Langsa-Universitas Samudra meluluskan 622 wisudawan. Pengukuhan Kelulusan ditandai dengan sidang terbuka senat universitas di aula multiguna Universitas rabu (17/5/2023)
Rektor Universitas Samudra menyatakan sangat bangga kepada wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya dengan baik. Semoga semangat untuk terus belajar tumbuh, dalam diri seperti filosofi “belajar sepanjang hayat” pada setiap para alumni universitas Samudra. mengingat tantangan kedepan dalam dunia kerja semakin kompetitif, Rektor berpesan, Ilmu yang telah didapat selama menempuh perkuliahan di Universitas Samudra merupakan sebuah bekal untuk selanjutnya dapat diaplikasikan dalam dunia kerja.
Hadir dalam sidang terbuka senat universitas Samudra dalam rangka wisuda program sarjana Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan.
Rektor USK memberikan orasi ilmiah dengan judul “Melahirkan Lulusan Bermutu, Mewujudkan Generasi Unggul”
Berbicara generasi unggul Indonesia, pada hakikatnya kita berbicara tentang bagaimana menyiapkan generasi sekarang untuk masa depan Indonesia. Generasi unggul ini memiliki rentang kelahiran dari 1980 – 2000-an yang kita sebut dengan generasi milenial. Tahun 2020 ada 34% penduduk Indonesia merupakan generasi milenial. Generasi ini akan mendominasi hingga tahun 2035. Kehadiran generasi milenial ini merupakan bonus demografi yang mewujudkan Indonesia emas 2045 mendatang. banyak yang memprediksi Indonesia akan tampil sebagai salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045 mendatang. Ucap Rektor USK.
Ada empat pilar pembangunan Indonesia 2045 mendatang, Pertama pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, kedua adalah pembangunan ekonomi berkelanjutan, ketiga adalah, menghadirkan pemerataan pembangunan nasional, keempat adalah pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. Semua pilar pembangunan tersebut tentu saja membutuhkan SDM Indonesia yang unggul. Dan generasi unggul ini hanya akan terwujud melalui pendidikan yang bermutu. Karakter generasi unggul tersebut adalah religius, berwawasan kebangsaan, berpikiran global, digital-preneurship.
Oleh karena itu, Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam mendidik atau melahirkan generasi unggul Indonesia. Perguruan tinggi tidak cukup sekadar melahirkan lulusan yang cerdas secara akademik, tapi harus mampu melahirkan lulusan yang memiliki soft skill tertentu yang dibutuhkan dunia kerja saat ini. Soft skill tersebut di antaranya adalah, mampu berpikir kritis, kreatif, memiliki kecerdasan emosional, mampu berkolaborasi, dan kemampuan kognitif lainnya. Kehadiran revolusi Industri 4.0 telah mengubah banyak hal dalam hidup kita. Hal ini ditandai dengan kemunculan subkomputer, robot pintar, sistem big data, rekayasa genetika serta perkembangan neuroteknologi yang semua itu menuntut manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.
kehadiran generasi milenial ini memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan Indonesia di era Revolusi Industri 4.0. Maka kalau kita kaji, setidaknya ada empat kunci sukses bagi generasi milenial di era Revolusi Industri 4.0 ini yaitu inovatif, digital minded, berjiwa wirausaha, dan mampu berkolaborasi (bekerja sama). Generasi milenial ini bukan hanya menjadi penting dalam pembangunan nasional, tapi secara khusus keberadaan mereka menjadi sangat berarti bagi Provinsi Aceh yang kita cintai ini.
Aceh merupakan salah satu provinsi yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Baik itu kekayaan biodiversitas, migas, pertanian dan lainnya. Namun ironisnya, semua kekayaan tersebut belum mampu memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh. Bahkan berdasarkan Data Statistik Pusat (BPS), Aceh menjadi provinsi termiskin di Sumatera. Maka peningkatan mutu pendidikan merupakan kata kunci untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat khususnya bagi masyarakat Aceh.
Hal inilah yang kemudian memotivasi pemerintah untuk meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Karena program ini, diharapkan mampu mendorong generasi muda Indonesia untuk lebih siap dalam menghadapi tantangan global saat ini. Berbagai program dari MBKM ini, secara tak langsung juga melatih kemampuan soft skill. Selain itu, program MBKM juga melatih generasi muda Indonesia untuk memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Dengan demikian, akan tumbuh perasaan cinta tanah air.
Akhir Orasi ilmiahnya, Rektor USK berpesan besar harapan bahwa generasi unggul Indonesia akan banyak lahir dari Kampus Universitas Samudra yang kita cintai. Saya percaya, para wisudawan hari ini akan menjadi mata air perubahan di masyarakat.