Langsa-Universitas Samudra (Unsam) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Pembelajaran Dan Kemahasiswaan (Ditbelmawa) Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi terkait Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari Program Kampus Merdeka (MBKM).
Penandatangan PKS dilakukan Rektor Universitas Samudra, Prof. Dr.Ir. Hamdani, M.T.,IPM diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Samudra, Dr. Ir. Cut Mulyani, M.P dan Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T selaku Plt. Direktur Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Ristek, juga disaksikan Plt. Ditjen Dikti Ristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc.,DIC.,Ph.D.,IPU.,Asean Eng, berlangsung di Ruang Auditorium Lantai 2 Gedung D Kemendikbudristek – Jakarta, Kamis (15/6/2023).
kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan dan Koordinator Program PMM dari perguruan tinggi yang terpilih sebagai Pelaksana Penerima Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3 Tahun 2023, dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, Akademi dan Perguruan Tinggi Vokasi dari seluruh Indonesia.
Plt. Ditjen Dikti Ristek, Prof. Ir. Nizam,M.Sc.,DIC.,Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih serta memberikan apresiasi terhadap perguruan tinggi yang sudah berkenan menjadi perguruan tinggi penerima program PMM Kampus Merdeka yang hingga sekarang sudah berjalan selama 3 tahun.
Selain itu, mengharapkan perjanjian Kerja Sama PMM tersebut akan mempererat kolaborasi antar perguruan tinggi di Indonesia, dengan berbagi ilmu dan pengalaman praktik kepada mahasiswa, dan menciptakan perubahan nyata dalam dunia pendidikan. Prof. Ir. Nizam juga mengajak masing masing perguruan tinggi untuk dapat melaksanakan Program PMM Mandiri di masa mendatang.
Kepala Program Kampus Merdeka dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Asri Aldila Putri ,S.Sos.,M.Si dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa manfaat dari PMM adalah meningkatkan Soft Skill mahasiswa dan kemampuan adaptasi. Mendapatkan pengalaman baru nilai nilai kebhinnekaan, dari keberagaman suku, kepercayaan, kebudayaan dan bahasa. Menjalin pertemanan lintas budaya, dan adat istiadat.
”Mahasiswa merasakan bahwa dengan mengikuti kegiatan PMM mereka dapat merasakan adaptasi yang meningkat cukup signifikan, dan komunikasi interpersonal yang jauh lebih baik.” Tuturnya.
Koordinator Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Universitas Samudra, Dr. Iswayudi, S.P.,M.Si yang turut hadir dalam kegiatan ini kepada Humas mengatakan, sebelumnya Universitas Samudra telah terpilih sebagai salah satu Perguruan Tinggi Pelaksana penerima mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Tahun 2023 dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Untuk di Indonesia, saat ini ada 500 perguruan tinggi dan akademi yang mengikuti seleksi kegiatan ini, yang terpilih sebanyak 204 perguruan tinggi dan akademi, salah satunya adalah Universitas Samudra.” Ucapnya.
Dr. Iswahyudi menjelaskan, Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan salah satu diantara sembilan program MBKM dari kementerian, dimulai tahun 2021, 2022 dan sekarang tahun ke –tiga. Universitas Samudra memiliki komitmen yang tinggi dalam rangka pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas, salah satunya adalah melalui implementasi program PMM dari MBKM yang sudah berjalan dari tahun 2021 di Universitas Samudra. Dimana IKU Universitas ini merupakan indikator pencapaian bagi universitas sebagai landasan transformasi untuk memajukan sistem pendidikan di Indonesia.
Tahun 2023 ini Unsam akan menerima mahasiswa Inbound PMM dari perguruan tinggi lain luar Sumatera, yang lulus seleksi sebanyak 149 orang dari 150 kuota yang disediakan untuk Unsam. “yang lulus seleksi 149 orang, 11 diantaranya mengundurkan diri, mahasiswa Inbound ini berasal dari 69 Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta dari luar pulau sumatra. Yang paling banyak dari Universitas Trunojoyo Madura, program studi yang paling banyak diikuti adalah Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar”Jelasnya.
“Sedangkan mahasiswa yang keluar (Outbond PMM) dari Unsam yang ikut seleksi 385 orang, yang lulus 180 orang, mengundurkan diri 6 orang, jadi sebanyak 174 mahasiswa kita akan belajar di perguruan tinggi lain, yaitu tersebar pada 72 perguruan tinggi di luar Sumatera.”Jelasnya lagi.
Mahasiswa PMM selain mendapat kesempatan dan pengalaman belajar di luar kampus selama satu semester juga mendapat konversi nilai setara 20 SKS. PMM Batch 3 Tahun 2023 akan dimulai pada September mendatang. Tutup Dr. Iswahyudi. (Humas Unsam).